
YOGYAKARTA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan (Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi praktik terbaik di bidang teknologi informasi. Kanwil Kemenkum DIY, melalui tim teknisnya, Jumat (14/11/2025) menerima kunjungan konsultasi dari Balai Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) HukumJawa Tengah (Jateng) terkait pengembangan dan pemanfaatan Aplikasi Unggulan.
Kunjungan konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai strategi dan teknis pengembangan IT yang telah sukses diimplementasikan oleh Kanwil Kemenkumham DIY, khususnya terkait aplikasi-aplikasi yang dikembangkan untuk mendukung kinerja dan pelayanan publik.
Dari pihak Badiklat Jateng, hadir Diah Yuli Pratiwi selaku Kasi Penyelenggara dan Muh Khamdan selaku Widyaiswara. Keduanya disambut oleh tim Kanwil Kemenkum DIY yang diwakili oleh Ridlo Fadli sebagai Pranata Komputer (Prakom) Pertama dan Ficky Eriyanto selaku Pengelola Teknologi Informasi.
Diskusi berfokus pada mekanisme perencanaan, pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan aplikasi unggulan yang telah terbukti meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas di Kanwil Kemenkum DIY, seperti PRIMA (aplikasi untuk pembinaan PPNS), MONDAY (untuk harmonisasi Perda), SIEMON (untuk pengawasan notaris), dan Kalandra (untuk pemantauan penyuluhan hukum).
Prakom Pertama, Ridlo Fadli, memaparkan secara rinci bagaimana peran fungsional Pranata Komputer sangat vital dalam mewujudkan inovasi digital tersebut, mulai dari analisis kebutuhan hingga troubleshooting. Sementara itu, Ficky Eriyanto berbagi pengalaman praktis dalam pengelolaan infrastruktur dan teknologi informasi untuk memastikan stabilitas dan keamanan aplikasi.
Kasi Penyelenggara Badiklat Jateng, Diah Yuli Pratiwi, menyatakan bahwa pengalaman dan strategi Kanwil Kemenkum DIY akan menjadi masukan berharga bagi Badiklat Jateng dalam merancang program pelatihan dan pengembangan sistem informasi internal yang lebih adaptif terhadap kebutuhan digitalisasi.
Kerja sama dan berbagi pengetahuan antar-instansi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem digitalisasi di lingkungan Kemenkum, khususnya dalam mendukung tugas dan fungsi Badiklat untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang IT. 


