Yogyakarta– Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini menerima kunjungan istimewa dari Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Kamis (19/06/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pendaftaran hak cipta atas logo ISI dan, yang menarik, font khusus yang dikembangkan sendiri oleh ISI.
Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., beserta jajarannya disambut langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Irwandi menyampaikan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual bagi institusi seni seperti ISI.
"Sebagai lembaga pendidikan seni, kami memiliki banyak karya dan inovasi yang perlu dilindungi secara hukum. Hari ini, kami datang untuk berkoordinasi langsung mengenai proses pendaftaran hak cipta untuk logo resmi ISI, serta sebuah inisiatif unik yaitu pendaftaran hak cipta untuk font khusus yang telah kami kembangkan sendiri," terang Dr. Irwandi.
Agung Rektono Seto menyambut baik inisiatif ISI Yogyakarta. Beliau menekankan komitmen Kanwil Kemenkum DIY dalam mendukung perlindungan kekayaan intelektual, terutama bagi karya-karya seni dan inovasi yang dihasilkan oleh institusi pendidikan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif ISI Yogyakarta dalam melindungi kekayaan intelektualnya. Pendaftaran hak cipta untuk logo adalah hal yang umum, namun inisiatif untuk mendaftarkan hak cipta atas font yang dikembangkan sendiri menunjukkan kreativitas dan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi setiap elemen desain," ujar Agung Rektono Seto. "Kami siap membantu dan memfasilitasi proses pendaftaran ini agar hak-hak kekayaan intelektual ISI dapat terlindungi secara maksimal."
Dalam sesi koordinasi tersebut, tim dari Kanwil Kemenkum DIY memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur dan persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran hak cipta, baik untuk logo maupun font. Diskusi juga membahas potensi dan manfaat yang akan didapatkan ISI dengan adanya perlindungan hukum atas karya-karya desain mereka.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kanwil Kemenkum DIY dan ISI Yogyakarta dalam upaya memajukan ekosistem kekayaan intelektual di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di bidang seni dan kreativitas.