Yogyakarta – Menjelang pelaksanaan Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Kantor Wilayah Kemenkum DIY melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan 31 orang peserta yang terdiri dari CPNS dan PPPK Kemenkum DIY. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkum DIY pada Sabtu (29/11). Pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Jawa Tengah bekerja sama dengan Resimen Induk Kodam (Rindam) IV Diponegoro akan dimulai Minggu (30/11) s.d Jumat (05/12)/
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto, memberikan penekanan bahwa Pelatihan ini merupakan proses penting dalam membentuk karakter Aparatur Sipil Negara yang berdisiplin, berintegritas, serta memiliki rasa cinta tanah air.
“Peserta pelatihan saya minta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Jaga nama baik pribadi maupun Kemenkum DIY” pesan Kakanwil melalui arahannya.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudi Arto, turut menyampaikan arahan terkait kesiapan teknis sebelum keberangkatan. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kesiapan perlengkapan seluruh peserta.
“Seluruh peserta harus mempersiapkan segala perlengkapan dengan lengkap. Pastikan semua peserta datang tepat waktu pada titik kumpul keberangkatan, pastikan kembali semua persiapan telah selesai—mulai dari armada, waktu keberangkatan, tiket, agar kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, M. Arif Rohman, Analis SDM Aparatur Ahli Muda, memberikan pesan khusus kepada para peserta terkait kesehatan dan mental.
“Jaga kesehatan. Jika ada yang sedang sakit atau memiliki riwayat penyakit tertentu, segera laporkan kepada panitia. Ikuti kegiatan dengan penuh semangat, tidak perlu takut, enjoy saja, dan jangan aneh-aneh. Ikuti semua sesuai prosedur,” ujar Arif memberikan motivasi.
Pengecekan ini dilakukan agar seluruh peserta dapat mengikuti diklat dengan aman, tertib, dan dalam kondisi optimal. Kanwil Kemenkum DIY berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar dan kembali dengan karakter yang lebih kuat, disiplin, serta mampu menjadi teladan dalam tugas pelayanan publik.


