Yogyakarta– Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap berkompetisi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Kepercayaan diri ini didorong oleh inovasi unggulan mereka, SIEMON (Sistem Informasi Elektronik Monitoring Notaris), yang berhasil masuk nominasi Top 100.
Menjelang penilaian oleh Tim Penilai Independen (TPI) dan masyarakat, seluruh finalis KIPP 2025 hari ini, Kamis (31/07/2025), pukul 13.00 WIB, mengikuti rapat koordinasi secara virtual melalui Zoom Meeting. Dari Kanwil Kemenkum DIY, Kepala Bidang Pelayanan AHU, Retno Dewi Banowati, beserta tim pengembang aplikasi SIEMON turut hadir dalam kegiatan tersebut.
SIEMON adalah implementasi dari E-Governance yang dirancang khusus untuk mewujudkan pembinaan dan pengawasan notaris yang mudah dan profesional. Aplikasi ini juga bertujuan menciptakan database kenotariatan yang tertib, lengkap, serta berkelanjutan.
"Partisipasi SIEMON di KIPP 2025 ini adalah bukti komitmen Kanwil Kemenkum DIY dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujar Retno Dewi Banowati. "Kami optimis SIEMON dapat menjadi solusi nyata dalam mewujudkan notaris yang akuntabel dan profesional, serta berkontribusi pada pembangunan hukum perdata nasional."
Kanwil Kemenkum DIY terus berkomitmen dalam pengembangan SIEMON. Pada versi 3.1, SIEMON telah bersinergi dengan Majelis Pengawas Notaris, mendukung terwujudnya 576 notaris di DIY yang profesional, akuntabel, dan sesuai standar pelayanan publik.
Ini adalah langkah nyata Kanwil Kemenkum DIY dalam mendukung pembangunan hukum perdata nasional dan transformasi pelayanan publik di era digital. Dengan SIEMON, Kanwil Kemenkum DIY optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan publik di Indonesia.