YOGYAKARTA — Menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA), Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY terus memperkuat budaya integritas melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah pemberian Penghargaan Pegawai Teladan sebagai bentuk apresiasi terhadap pegawai yang menunjukkan kinerja unggul, dedikasi tinggi, dan perilaku kerja yang mencerminkan nilai-nilai antikorupsi.
Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari upaya Kanwil Kemenkum DIY untuk mendorong terciptanya lingkungan kerja yang bersih, profesional, serta berkomitmen terhadap pelayanan publik yang transparan.
Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto menyampaikan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga ajakan kepada seluruh pegawai untuk menanamkan nilai-nilai integritas dalam setiap langkah pekerjaan.
“Penghargaan Pegawai Teladan ini adalah cara kita mendorong internalisasi nilai antikorupsi di lingkungan Kanwil. Kami ingin semua pegawai menyadari bahwa integritas bukan pilihan, melainkan keharusan,” tegas Agung.
Ia menambahkan bahwa momentum HAKORDIA harus digunakan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, bebas dari pungutan liar, serta menjunjung tinggi etika dan profesionalitas.
“Pegawai teladan menjadi contoh nyata bahwa budaya antikorupsi dapat diwujudkan melalui tindakan sehari-hari: bekerja jujur, memberikan layanan tanpa pamrih, dan menjaga kepercayaan publik. Semoga penghargaan ini memotivasi seluruh jajaran untuk semakin memperkuat nilai integritas,” lanjutnya.
Kanwil Kemenkum DIY berkomitmen bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui pembinaan atau regulasi, tetapi juga melalui keteladanan di lingkungan internal. Dengan mendorong pegawai teladan menjadi role model, diharapkan nilai-nilai antikorupsi dapat tertanam lebih kuat dalam budaya organisasi.
Melalui langkah ini, Kanwil Kemenkum DIY berharap dapat terus memperkokoh zona integritas serta meningkatkan kualitas layanan publik yang bebas dari korupsi dan penuh dedikasi bagi masyarakat.


