Yogyakarta - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi tuan rumah bagi Workshop Desain Industri yang diselenggarakan pada Rabu, (23/04/2025). Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 4 UAD ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI Bapak Agung Damarsasongko S.H., M.H., serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta Ibu Eem Nurmanah, S.Sos., M.Si.
Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., yang menyoroti potensi besar desain industri di lingkungan universitas. Beliau menyampaikan adanya peningkatan signifikan dalam permohonan desain industri dari UAD dalam beberapa tahun terakhir.
Momentum penting dalam acara ini adalah penyerahan 15 sertifikat paten kepada para inventor dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen UAD dalam menghasilkan inovasi dan melindungi kekayaan intelektual.
Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI, Bapak Agung Damarsasongko, dalam keynote speech-nya memberikan apresiasi atas pencapaian UAD di bidang Kekayaan Intelektual, khususnya desain industri. Beliau mengungkapkan bahwa UAD menduduki peringkat ke-6 nasional dalam jumlah permohonan desain industri pada tahun 2024, menunjukkan kontribusi signifikan universitas terhadap perkembangan desain industri nasional.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD, Bapak Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., memaparkan rencana strategis universitas dalam meningkatkan permohonan desain industri. Dengan potensi lebih dari 800 dosen, UAD menargetkan peningkatan signifikan dalam pengajuan kekayaan intelektual, termasuk melalui integrasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diharapkan dapat menghasilkan luaran berupa inovasi yang dilindungi.
Acara workshop diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen seluruh pihak dalam memajukan ekosistem kekayaan intelektual di Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mendorong kesadaran dan pemahaman akan pentingnya desain industri serta meningkatkan jumlah permohonan kekayaan intelektual dari kalangan akademisi dan masyarakat luas.