Yogyakarta - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agung Rektono Seto, kembali mengingatkan para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di wilayah DIY mengenai krusialnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Agung menyampaikan bahwa HKI bukan hanya sekadar formalitas, melainkan fondasi penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan usaha di sektor Ekraf. Beliau menyoroti potensi besar yang dimiliki para kreator dan inovator di DIY, mulai dari seni, kerajinan, fesyen, kuliner, hingga teknologi kreatif.
"DIY memiliki kekayaan ide dan kreativitas yang luar biasa. Sayangnya, potensi ini seringkali terancam karena kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya perlindungan HKI," ujar Agung. "Tanpa perlindungan yang jelas, karya dan inovasi yang telah susah payah diciptakan bisa dengan mudah ditiru atau bahkan diklaim oleh pihak lain. Ini tentu sangat merugikan para pelaku Ekraf."
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa perlindungan HKI, seperti hak cipta, merek, paten, dan desain industri, memberikan sejumlah keuntungan signifikan bagi pelaku Ekraf. Di antaranya adalah:
Kepastian Hukum: Memberikan bukti kepemilikan yang sah atas karya atau inovasi.
Mencegah Pembajakan dan Pemalsuan: Melindungi karya dari tindakan peniruan ilegal yang dapat merusak reputasi dan mengurangi pendapatan.
Potensi Ekonomi: Membuka peluang untuk lisensi, waralaba, dan komersialisasi karya secara lebih luas.
Meningkatkan Daya Saing: Produk atau layanan dengan HKI terdaftar memiliki nilai tambah dan kepercayaan yang lebih tinggi di pasar.
Akses ke Pembiayaan: HKI yang terdaftar dapat menjadi aset yang bernilai dan mempermudah akses ke sumber pembiayaan.
Agung juga mengimbau para pelaku Ekraf untuk tidak ragu memanfaatkan layanan pendaftaran HKI yang disediakan oleh Kemenkum. Beliau menekankan bahwa proses pendaftaran kini semakin mudah dan terjangkau.
"Kami di Kemenkum DIY siap membantu dan memfasilitasi para pelaku Ekraf dalam melindungi karya dan inovasi mereka. Jangan anggap remeh HKI, karena ini adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan usaha Anda," tegas Agung