
YOGYAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil Kemenkum DIY dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto menyampaikan bahwa donor darah ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan aksi sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.
“Hari Pengayoman ke-80 menjadi momentum bagi jajaran Kemenkum, khususnya di DIY, untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat melalui aksi nyata. Donor darah ini adalah wujud rasa syukur sekaligus kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa nilai pengayoman tidak hanya sebatas menjalankan tugas dan fungsi, tetapi juga tercermin dalam kepedulian sosial yang berkelanjutan.
“Setetes darah yang disumbangkan hari ini bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain. Semoga kegiatan ini menginspirasi seluruh jajaran untuk terus menebar manfaat di tengah masyarakat,” tambahnya.
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi target, menunjukkan tingginya semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Pengayoman. Selain donor darah, Kanwil Kemenkumh DIY juga akan menggelar rangkaian kegiatan sosial lain.
“Semangat pengayoman adalah semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian. Semoga melalui peringatan ke-80 tahun ini, Kemenkum semakin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat DIY,” tutup Agung.


