YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY terus mematangkan langkah untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada Kamis (28/8/2025), jajaran Kanwil Kemenkum DIY menggelar rapat persiapan sekaligus evaluasi di ruang rapat utama. Agenda ini menjadi momentum penting untuk memantapkan strategi serta memastikan seluruh Kelompok Kerja (Pokja) siap menghadapi tahapan penilaian.
Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum, Bramantyo Agung Nugroho. Dalam arahannya, Bramantyo menekankan bahwa keberhasilan meraih predikat WBBM tidak hanya bergantung pada kelengkapan dokumen atau bukti pendukung, tetapi juga pada komitmen pimpinan dan seluruh jajaran untuk mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan melayani masyarakat.
“Keberhasilan meraih WBBM dimulai dari komitmen pimpinan sebagai role model. Jika pimpinan mampu menunjukkan integritas dan dedikasi, maka semangat itu akan menular ke seluruh anggota tim. Selain itu, keterlibatan aktif setiap pegawai, khususnya Pokja, sangat penting agar semua aspek penilaian dapat terpenuhi dengan optimal,” ujar Bramantyo.
Dalam rapat ini, dilakukan evaluasi terhadap dokumen dan strategi yang telah disusun. Setiap Pokja diminta memaparkan progres persiapan, mulai dari pemenuhan indikator pelayanan publik, penguatan integritas, penerapan inovasi, hingga bukti nyata perbaikan kinerja birokrasi. Bramantyo menekankan bahwa gladi persiapan seperti ini menjadi kesempatan emas untuk mengidentifikasi kekurangan, memperbaiki strategi komunikasi, dan memastikan tim dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan meyakinkan pada saat penilaian berlangsung.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Evy Setyowati Handayani memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh tim. Ia mengingatkan bahwa meraih predikat WBBM bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang membangun budaya kerja yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Kita tidak boleh puas hanya dengan pencapaian yang ada. WBBM adalah bukti bahwa kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setiap detail, sekecil apa pun, menjadi penentu keberhasilan. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama, saling mendukung, dan menjaga komitmen,” tegas Evy.
Rapat persiapan ini berlangsung dinamis dan interaktif, dengan sesi diskusi serta simulasi tanya jawab yang melibatkan seluruh Pokja. Para peserta terlihat antusias memberikan masukan dan solusi untuk menghadapi berbagai kemungkinan dalam penilaian.
Kanwil Kemenkum DIY optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang, sinergi yang solid, dan komitmen seluruh jajaran, target meraih predikat WBBM dapat tercapai. Ke depan, persiapan akan terus dimatangkan hingga pelaksanaan penilaian resmi, sebagai wujud nyata transformasi birokrasi yang profesional dan melayani.