YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY kembali menggelar konsolidasi internal melalui apel pagi yang diikuti seluruh jajaran pegawai. Kegiatan rutin ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkuat kedisiplinan, tetapi juga momentum penting dalam meneguhkan kembali nilai-nilai karakter dan etika yang harus senantiasa dijaga oleh setiap insan pengayom.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Evi Setyowati yang bertindak sebagai pembina apel, menekankan pentingnya konsistensi dalam kinerja. Ia mengingatkan bahwa kualitas kerja tidak hanya diukur dari capaian target, melainkan juga dari sikap dan perilaku sehari-hari, baik di lingkungan kantor maupun di ruang publik.
“Seiring berkembangnya teknologi, perilaku di dunia maya juga menjadi cermin dari integritas kita. Pegawai Kemenkumham harus mampu menjaga diri, bersikap bijak, dan menampilkan etika yang terhormat, sama seperti ketika kita berinteraksi di dunia nyata,” ujarnya.
Pesan ini sejalan dengan arahan Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto yang selalu menekankan bahwa attitude atau sikap merupakan modal utama seorang pegawai. Menurutnya, kompetensi dan keahlian memang penting, tetapi tidak akan berarti tanpa disertai karakter yang baik.
“Etika, kesantunan, dan perilaku profesional adalah wajah pertama yang dilihat masyarakat dari institusi kita. Oleh karena itu, menjaga attitude berarti menjaga martabat organisasi,” tegasnya.
Melalui konsolidasi ini, Kanwil Kemenkum DIY ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa membangun reputasi organisasi tidak bisa dipisahkan dari perilaku individu di dalamnya. Komitmen menjaga kinerja, konsistensi sikap, serta etika dalam interaksi digital maupun nyata adalah fondasi penting menuju birokrasi yang terpercaya.


