YOGYAKARTA – Dalam rangka memanfaatkan momentum bulan suci RamadHan sebagai waktu untuk refleksi dan pembinaan diri, Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menyelenggarakan acara pengajian pada Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kemenkum DIY dan bertujuan untuk memperkuat pembinaan mental serta spiritual para pegawai, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto dalam sambutannya menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk introspeksi diri, memperbaiki kualitas ibadah, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ujar Agung.
Agung juga menekankan pentingnya nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Sebagai pegawai Kemenkum, kita harus mampu meneladani nilai-nilai Ramadhan, seperti kesabaran, kejujuran, dan keikhlasan. Hal ini akan mendukung kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Acara pengajian ini menghadirkan Ustadz Saijaan sebagai narasumber. Dalam tausiyahnya, Ustadz Saijaan menyampaikan bahwa Ramadan mengajarkan pentingnya rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.
“Ramadahn adalah bulan yang mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Selain itu, Ramadan juga mengajarkan kita untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain, terutama mereka yang membutuhkan,” ujar Ustadz Saijaan.
Selain sebagai sarana pembinaan mental dan spiritual, acara pengajian ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antarpegawai Kemenkum DIY. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta suasana kerja yang harmonis dan penuh semangat kebersamaan, terutama dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.
Acara pengajian ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan doa bersama, yang diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual antarpegawai serta meningkatkan semangat untuk berkontribusi lebih baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara.