
YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menyatakan optimisme terhadap program naturalisasi pemain keturunan yang digagas pemerintah bersama PSSI. Program ini diyakini mampu menjadi salah satu langkah strategis dalam mengangkat prestasi sepak bola nasional, khususnya tim nasional (Timnas) Indonesia, di kancah internasional.
Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto menegaskan bahwa naturalisasi bukan hanya soal menghadirkan pemain baru di skuad Garuda, melainkan juga tentang kehormatan bangsa. Menurutnya, setiap pemain keturunan yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki tanggung jawab besar untuk membawa nama Indonesia dengan penuh kebanggaan.
“Program naturalisasi akan memberikan dampak signifikan bagi prestasi timnas dan kehormatan bangsa. Ketika para pemain keturunan resmi menjadi bagian dari Indonesia, mereka bukan hanya memperkuat tim di lapangan, tetapi juga menjadi representasi semangat nasionalisme di dunia internasional,” ujar Agung.
Sebagai bagian dari rangkaian naturalisasi pemain, Kementerian Hukum baru-baru ini mengambil sumpah Miliano Jonathans, pesepakbola muda berbakat yang telah resmi menyandang status WNI. Jonathans bahkan sudah melakoni debut perdananya saat Timnas Indonesia menghadapi Chinese Taipei beberapa waktu lalu.
Agung menilai, kehadiran Jonathans dan pemain keturunan lainnya akan menambah warna serta kualitas permainan Timnas Indonesia.
“Jonathans masih muda, punya akselerasi bagus, dan potensinya luar biasa,” katanya.
Lebih jauh, Agung menambahkan bahwa keberhasilan program naturalisasi juga tidak lepas dari peran Kemenkumham dalam memastikan setiap proses administrasi kewarganegaraan berjalan dengan baik, cepat, dan sesuai aturan.
“Kami optimis, kinerja Kemenkumham dalam mendukung proses naturalisasi akan memberi kontribusi nyata bagi penguatan timnas. Semua prosedur yang dijalankan adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu Indonesia meraih prestasi,” tegasnya.
Kanwil Kemenkum DIY berharap dukungan penuh masyarakat terhadap program naturalisasi ini dapat menciptakan atmosfer positif bagi perkembangan sepak bola nasional. Dengan perpaduan pemain lokal dan keturunan yang sama-sama berkomitmen membela Garuda, prestasi Indonesia di kancah internasional diyakini akan semakin bersinar.


