YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menyelenggarakan kegiatan Sharing Edukatif dan Ngobrol Inspirasi seputar Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) pada Rabu (21/5/2025). Acara ini digelar sebagai wadah bertukar pikiran dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas PBJ sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudi Arto menekankan pentingnya kolaborasi dan diskusi antarunit kerja untuk menyempurnakan proses PBJ.
"Sharing session ini menjadi momen berharga bagi kami untuk saling belajar, mengevaluasi, dan menemukan solusi inovatif dalam pelaksanaan PBJ. Dengan saling bertukar pengetahuan, kami berharap bisa meningkatkan kompetensi SDM dan kualitas pengelolaan PBJ di lingkungan Kemenkum DIY," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto turut memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa penguatan kapasitas PBJ harus terus dilakukan seiring perkembangan regulasi dan tuntutan pelayanan publik.
"PBJ tidak boleh stagnan, melainkan harus terus upgrade dan dibekali dengan sharing knowledge yang berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang kepatuhan aturan, tetapi juga bagaimana menciptakan nilai tambah bagi organisasi dan masyarakat," tegas Agung.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari praktisi PBJ di lingkungan Kemenkumham serta perwakilan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Materi yang dibahas mencakup penerapan e-procurement, penyusunan dokumen lelang yang efektif, mitigasi risiko penyimpangan, serta inovasi pengadaan di era digital. Peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam pelaksanaan PBJ sehari-hari.
Ke depan, Kanwil Kemenkum DIY berencana mengadakan serial sharing session PBJ secara rutin dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk penyedia barang/jasa, untuk menciptakan ekosistem PBJ yang lebih kolaboratif dan berintegritas.