YOGYAKARTA—Sebagai wujud komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset negara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) DIY baru saja menyelesaikan audit ketat yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkum. Proses ini menunjukkan kesiapan Kanwil dalam mengelola Barang Milik Negara (BMN) secara tertib dan profesional.
Pada Kamis(11/9/2025), setelah empat hari pemeriksaan yang intensif dan kooperatif, Kepala Bagian TU dan Umu Kanwil Kemenkum DIY, Yudi Arto, secara resmi menerima Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Penyerahan ini menandai akhir dari tahap audit lapangan dan menjadi tonggak penting untuk langkah-langkah perbaikan ke depan.
"Kami menyambut baik hasil dan rekomendasi yang diberikan oleh tim auditor," ujar Yudi. "Audit ini merupakan instrumen yang sangat berharga bagi kami untuk mengukur sejauh mana efektivitas pengelolaan aset yang sudah kami lakukan. Seluruh masukan akan menjadi dasar untuk kami melakukan evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh."
Proses audit ini berjalan lancar berkat kesiapan data dan kelengkapan dokumen yang disiapkan oleh seluruh unit di lingkungan Kanwil DIY. Hal ini mencerminkan budaya kerja yang disiplin dan proaktif dalam administrasi.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yudi Arto, menekankan bahwa kesiapan ini sangat membantu kelancaran audit. "Kami bersyukur seluruh proses dapat berjalan dengan baik dan tertib hingga hari terakhir," tambahnya.
Meskipun dalam setiap audit pasti ada poin-poin yang perlu diperbaiki, Kanwil Kemenkum DIY memandangnya sebagai peluang. Berbagai temuan, seperti penyesuaian administrasi, optimalisasi pemanfaatan aset, dan penertiban pencatatan, diterima sebagai rekomendasi yang konstruktif.
Yudi menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi. "Kami berkomitmen penuh untuk segera menyusun rencana aksi perbaikan. Audit ini memperkuat prinsip akuntabilitas dan transparansi kami dalam menjaga aset negara demi kepentingan publik," pungkasnya.
Dengan ditandatanganinya BAP, Kanwil Kemenkum DIY siap menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan tata kelola BMN ke depan semakin efisien, transparan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Kanwil dalam menjaga kepercayaan publik.
