SLEMAN – Jogja Food and Beverage Expo 2025 resmi dibuka pada hari Rabu, (21/05/2025), di Jogja Expo Center (JEC) Sleman, Yogyakarta. Pembukaan pameran internasional bergengsi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Staf Ahli Gubernur DIY, Sukamto, Ketua Asosiasi Gula Indonesia Ibu Budi Hidayat, Chairman GAPMMI Adi Lukman, Duta Besar Zimbabwe Martin Makururu, serta Kepala Dinas Koperasi Ir. Srie Nurkyatsiwi.
Pameran ini merupakan ajang tahunan yang menampilkan beragam produk bahan baku, teknologi, dan layanan di bidang makanan dan minuman, serta solusi lengkap dalam teknologi percetakan, peralatan, perlengkapan, dan mesin. Diselenggarakan setiap tahun di JEC, acara ini berhasil menarik ribuan pengunjung, menawarkan kesempatan perluasan pasar, dan menjadi wadah untuk menemukan tren terbaru dalam industri makanan, minuman, dan percetakan.
Selain pameran produk, acara ini juga menyediakan sesi business matching, yang memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha untuk menjalin kerja sama dan peluang bisnis baru.
Kehadiran Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum DIY, Eem Nurmanah, dalam acara pembukaan ini menegaskan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual (KI) dalam mendukung pertumbuhan industri makanan dan minuman. Meskipun laporan atensi yang disampaikan berfokus pada pembukaan pameran, kegiatan ini secara tidak langsung sejalan dengan upaya Kanwil Kemenkum DIY dalam meningkatkan pemahaman dan pendaftaran KI di berbagai sektor industri, termasuk pangan.
Pameran Jogja Food and Beverage Expo 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator bagi inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perluasan pasar bagi pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, baik di tingkat regional maupun internasional.