JAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY berpartisipasi dalam ajang Pengayoman Run 2025, di GOR Soemantri, Jakarta. Ajang lari dengan kategori 5 km dan 10 km ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk jajaran Kemenkum dari berbagai daerah.
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa Pengayoman Run bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk membangun semangat kebersamaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
"Yang ingin kami tekankan adalah Pengayoman Run bukan tentang kemenangan saja. Tetapi membangun semangat kebersamaan kita. Membangun hidup yang lebih sehat," ujar Supratman usai menyelesaikan lari 5 km.
Ia juga menekankan bahwa olahraga lari adalah aktivitas sederhana, murah, dan dapat dilakukan di mana saja, sehingga diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat.
Selain manfaat fisik, Supratman juga menyoroti nilai-nilai yang dapat dipetik dari olahraga ini, seperti kekonsistenan, daya juang, dan semangat pantang menyerah.
"Dalam setiap langkah lari kita, ada semangat pantang menyerah. Semangat ini harus kita bawa dalam upaya memajukan bangsa Indonesia, melalui bidang tugas kita masing-masing," tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto yang hadir dalam acara ini dan menyampaikan bahwa Pengayoman Run merupakan ajang silaturahmi yang positif serta wadah bagi jajaran Kemenkumham untuk terus menjaga kesehatan dan kebugaran.
"Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momen untuk mempererat persaudaraan di antara kita. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Agung.
Dengan berakhirnya Pengayoman Run 2025, Kanwil Kemenkum DIY menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memperkuat sinergi dan kebersamaan dalam jajaran Kemenkumham serta masyarakat luas.