Yogyakarta – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat ini (20/05/2025) menggelar latihan simulasi pemadaman api di lingkungan kantor. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai dalam menghadapi potensi bencana kebakaran, serta memantapkan kemampuan tim tanggap darurat.

Kegiatan latihan ini melibatkan partisipasi aktif dari staf administrasi bagian TU dan Umum Kanwil kemenkum DIY Serta para OB. Diawali dengan sesi pembekalan mengenai teori dasar pemadaman api, termasuk pengenalan jenis-jenis api dan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), para peserta kemudian terjun langsung dalam simulasi praktik.

Dalam foto terlihat antusiasme para pegawai saat mengikuti arahan mengenai teknik penggunaan APAR dari seorang instruktur. Tampak pula simulasi pemadaman api yang melibatkan kobaran api terkontrol, di mana seorang pegawai mempraktikkan cara memadamkan api menggunakan APAR dengan didampingi oleh petugas yang berpengalaman.

Kepala Bagian TU dan Umum Kanwil kemenkum DIY Yudi Arto menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. "Latihan pemadaman api ini krusial untuk membekali seluruh jajaran dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan saat menghadapi situasi darurat kebakaran. Dengan pemahaman yang baik dan praktik langsung, kita berharap dapat meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin timbul," ujarnya.

Kegiatan simulasi ini juga menjadi sarana untuk menguji efektivitas prosedur evakuasi dan koordinasi antar tim dalam menghadapi kondisi darurat. Diharapkan, melalui latihan yang dilaksanakan secara berkala ini, seluruh pegawai Kanwil kemenkum DIY semakin terlatih dan sigap dalam bertindak jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

YOGYAKARTA — Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY menerima audiensi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Tengah pada Kamis (19/6/2025). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarwilayah kerja.

Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto menyambut langsung kehadiran rombongan dari Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif kunjungan ini yang dinilai sebagai langkah strategis dalam mempererat komunikasi dan koordinasi kelembagaan antarwilayah.

“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud nyata sinergi dan semangat kolaborasi antarunit wilayah. Dalam menjalankan tugas dan fungsi, koordinasi lintas wilayah sangat penting, ” ujar Agung.

Kakanwil Kemenham Jawa Tengah, Mustafa Beleng dalam audiensinya menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkuat koordinasi dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) kepegawaian yang saat ini melibatkan pegawai dari Kanwil Jateng yang masih bertugas di lingkungan Kanwil DIY.

“Audiensi ini penting karena terdapat beberapa pegawai Kanwil Kemenham Jawa Tengah yang hingga kini masih ditugaskan di wilayah kerja Kanwil DIY. Koordinasi lintas wilayah sangat diperlukan agar proses pelaksanaan tugas berjalan optimal dan tidak menimbulkan kendala di kemudian hari,” jelas Mustafa.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membahas sejumlah potensi kerja sama lain yang bisa dilakukan antara dua wilayah kerja, termasuk penguatan kelembagaan, pertukaran informasi strategis, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Kegiatan audiensi ini diakhiri dengan dialog terbuka antara pejabat struktural dari kedua kanwil yang hadir, yang membahas mekanisme koordinasi yang lebih efisien ke depan. Diharapkan, komunikasi lintas wilayah seperti ini dapat menjadi praktik baik dalam membangun tata kelola pemerintahan yang solid dan sinergis.

YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY mengikuti kegiatan Entry Meeting Audit Ketaatan atas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), serta Pelaksanaan Harmonisasi Rancangan Perda dan Perkada pada Kamis, (19/6/2025).

Acara ini menjadi momen strategis untuk mendorong penguatan fungsi Kanwil dalam memastikan bahwa setiap produk hukum yang dihasilkan oleh pemerintah daerah telah melalui proses fasilitasi dan harmonisasi sesuai ketentuan yang berlaku. Audit ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat ketaatan dan efektivitas pelaksanaan fungsi pelayanan hukum di wilayah, serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen penuh pihaknya untuk mendukung dan berkolaborasi dalam pelaksanaan audit ini. Ia menegaskan bahwa audit bukan semata bentuk pengawasan, tetapi merupakan sarana evaluatif yang sangat penting demi peningkatan kualitas kelembagaan dan produk hukum daerah.

"Kami menyambut baik pelaksanaan audit ini. Kami percaya bahwa pengawasan yang konstruktif akan membantu kami dalam memperkuat tata kelola yang bersih, transparan, serta meningkatkan akuntabilitas layanan publik. Kanwil DIY siap berkolaborasi menyukseskan proses audit, demi menghasilkan produk hukum daerah yang lebih failistis, berkualitas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Agung.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi fasilitasi serta harmonisasi, Kanwil Kemenkum DIY selama ini telah aktif menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk DPRD, biro hukum, dan instansi terkait lainnya. Upaya ini dilakukan agar setiap rancangan Perda dan Perkada tidak hanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, tetapi juga selaras dengan semangat keadilan sosial dan kebutuhan lokal.

Melalui audit ketaatan ini, diharapkan juga terpetakan potensi permasalahan dan tantangan dalam proses fasilitasi serta harmonisasi produk hukum daerah, yang nantinya akan menjadi dasar rekomendasi perbaikan secara menyeluruh. Audit ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat integritas serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap peran Kanwil sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan hukum.

Kegiatan entry meeting berlangsung secara interaktif, dengan diikuti oleh para pejabat struktural, auditor, serta tim teknis dari Inspektorat Jenderal. Diskusi berlangsung terbuka, membahas berbagai aspek teknis dan administratif yang menjadi fokus audit.

Dengan keterlibatan aktif Kanwil Kemenkum DIY dalam proses ini, diharapkan hasil audit dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan mekanisme layanan hukum di daerah. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan untuk menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Yogyakarta– Kantor Wilayah Kementerian Hukum  (Kanwil Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini menerima kunjungan istimewa dari Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Kamis (19/06/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pendaftaran hak cipta atas logo ISI dan, yang menarik, font khusus yang dikembangkan sendiri oleh ISI.

Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., beserta jajarannya disambut langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto, di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Irwandi menyampaikan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual bagi institusi seni seperti ISI.

"Sebagai lembaga pendidikan seni, kami memiliki banyak karya dan inovasi yang perlu dilindungi secara hukum. Hari ini, kami datang untuk berkoordinasi langsung mengenai proses pendaftaran hak cipta untuk logo resmi ISI, serta sebuah inisiatif unik yaitu pendaftaran hak cipta untuk font khusus yang telah kami kembangkan sendiri," terang Dr. Irwandi.

Agung Rektono Seto menyambut baik inisiatif ISI Yogyakarta. Beliau menekankan komitmen Kanwil Kemenkum DIY dalam mendukung perlindungan kekayaan intelektual, terutama bagi karya-karya seni dan inovasi yang dihasilkan oleh institusi pendidikan.

"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif ISI Yogyakarta dalam melindungi kekayaan intelektualnya. Pendaftaran hak cipta untuk logo adalah hal yang umum, namun inisiatif untuk mendaftarkan hak cipta atas font yang dikembangkan sendiri menunjukkan kreativitas dan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi setiap elemen desain," ujar Agung Rektono Seto. "Kami siap membantu dan memfasilitasi proses pendaftaran ini agar hak-hak kekayaan intelektual ISI dapat terlindungi secara maksimal."

Dalam sesi koordinasi tersebut, tim dari Kanwil Kemenkum DIY memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur dan persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran hak cipta, baik untuk logo maupun font. Diskusi juga membahas potensi dan manfaat yang akan didapatkan ISI dengan adanya perlindungan hukum atas karya-karya desain mereka.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kanwil Kemenkum DIY dan ISI Yogyakarta dalam upaya memajukan ekosistem kekayaan intelektual di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di bidang seni dan kreativitas.

Yogyakarta– Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini menyambut kedatangan rombongan Kanwil Kemenkum Lampung dalam rangka studi tiru. Kunjungan ini berfokus pada berbagai aspek pelayanan publik, penataan ruang kantor yang efektif, serta inovasi-inovasi unggulan Kanwil DIY, termasuk aplikasi yang ada di kanwil salah satunya aplikasi unggulan SIEMON.

Rombongan Kanwil Kemenkum Lampung yang dipimpin disambut langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum DIY, Agung Rektono Seto, , beserta jajaran pejabat lainnya. Dalam sambutannya, Dr. Agung Rektono Seto menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menyatakan kesiapan Kanwil DIY untuk berbagi praktik terbaik.

"Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan rekan-rekan dari Kanwil Kemenkum Lampung. Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Agung Rektono Seto. "Kami berharap apa yang kami terapkan di Kanwil DIY, khususnya terkait penataan ruang kerja yang nyaman dan fungsional, serta berbagai inovasi seperti Siemon, dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi Kanwil Lampung." ucapnya.

Selama kegiatan studi tiru, rombongan Kanwil Lampung diajak secara langsung oleh Kepala Bagian TU dan Umum Yudi Arto meninjau langsung area pelayanan publik Kanwil DIY, termasuk loket-loket pelayanan yang telah ditata sedemikian rupa untuk kenyamanan pengunjung. Mereka juga berkesempatan melihat bagaimana penataan ruang kerja di Kanwil DIY yang didesain untuk mendukung efisiensi dan kolaborasi antarpegawai.

Tak hanya itu, rombongan Kanwil Lampung secara khusus mengagumi pembangunan dan pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kanwil DIY yang dinilai sangat komprehensif dan mudah diakses. 

Selain itu mereka diajak juga meninjau ruang Arsip Kanwl Kemenkum DIY. Sistem pengelolaan arsip yang tertata rapi dan terstruktur menjadi Sorotan kanwil Kemenkum Lampung, menunjukkan komitmen Kanwil DIY dalam menjaga dan melestarikan data serta informasi penting.

Inovasi lain yang menarik perhatian adalah keberadaan ruang podcast yang representatif. Fasilitas ini memungkinkan Kanwil DIY untuk memproduksi konten-konten informatif dan edukatif secara mandiri, menjangkau audiens yang lebih luas melalui platform digital.

Selain itu, presentasi mengenai berbagai inovasi Kanwil DIY menjadi salah satu fokus utama. Inovasi SIEMON (Sistem Informasi Elektronik Monitoring Notaris) adalah aplikasi yang diluncurkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Daerah Istimewa Yogyakarta. Memberikan kemudahan akses dan keterbukaan informasi publik mengenai notaris kepada masyarakat. Masyarakat dapat mencari informasi notaris secara real-time Aplikasi ini menarik perhatian khusus dari rombongan Lampung. Diskusi interaktif pun terjadi, di mana kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam implementasi inovasi di lingkungan Kanwil.

Kunjungan studi tiru ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar Kanwil Kemenkum serta menjadi momentum positif dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan kualitas pelayanan di kedua wilayah.